Saturday 10 March 2012

indonesia raja runner-up


 
 Kegagalan dan kesialan seakan tak pernah mau beranjak dari timnas Indonesia. Setelah pekan lalu timnas senior Indonesia dibantai 10-0 oleh Bahrain di ajang Pra Piala Dunia 2014, kini giliran timnas U-21 yang dipermalukan Brunei Darussalam di ajang Hassanal Bolkiah Trophy. 
Dalam partai final yang digelar di Hassanal Bolkiah Stadium, Jumat (9/3/2012) malam, Andik Vermansyah dkk dipaksa menerima kekalahan 2-0 dari tuan rumah Brunei Darussalam.Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama yang diterima oleh timnas Indonesia dari Brunei Darussalam, dalam sejarah pertemuan kedua tim. Padahal sebelumnya Brunei adalah tim yang selalu menjadi bulan-bulanan bagi timnas Indonesia. Namun kini keadaan berbalik.Tampil dengan kostum kebesaran merah putih, Andik Vermansyah dkk awalnya sama sekali tidak tampak gugup menghadapi tuan rumah yang didukung ribuan penggemar setianya. Beberapa kali tim asuhan Widodo C Putro itu meraih peluang menciptakan gol melalui duet penyerang Andik Vermansyah dan Yosua Pahabol.Namun penampilan gemilang penjaga gawang Brunei Darussalam di bawah mistar gawangnya, mampu mematahkan sejumlah peluang yang diraih timnas Indonesia. 
Sebaliknya tuan rumah Brunei Darussalam juga tampil tidak kalah gemilang. Tim asuhan pelatih Kwon Oh Son itu juga beberapa kali mengancam gawang Indonesia yang dikawal kiper Aji Saka.Para pemain Brunei pun seakan mendapat motivasi tambahan karena tampil disaksikan oleh orang nomor satu di negara Brunei Darussalam, Sultan Hassalal Bolkiah. Sayangnya hingga berakhirnya babak pertama, kedua tim tetap tidak mampu menciptakan gol.Di babak kedua keadaan berbalik. Brunei mampu mencuri gol saat babak kedua baru dimulai. Gol berhasil diciptakan oleh Aminuddin pada menit 48. 
Berawal dari kesalahan pemain Indonesia yang berniat mengamankan bola, namun dua pemain sekaligus mengejar bola dan justru mengarah kepada pemain Brunei.Setelah menguasai bola mereka mengumpan bola kepada pemain sayap kirinya dan melakukan umpan crossing matang tepat di hadapan gawang Indonesia yang hanya menyisakan satu pemain. Aminuddin pun berhasil mengoyak jala Indonesia.Brunei kemudian berhasil menggandakan keunggulan, setelah Adi bin Said menggetarkan jala Aji Saka untuk di menit 75. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Brunei.Gol kedua Brunei itu lagi-lagi terjadi berkat kesalahan pemain belakang Indonesia yang salah dalam mengumpan bola. Akhirnya bola dengan mudah direbut pemain Brunei dan langsung melakukan umpan matang kepada Adi yang tak mendapat kawalan.Alhasil, dengan kecepatan yang dimilikinya, pemain belakang Indonesia kalah dalam duel satu lawan satu. Parahnya pemain Indonesia harus terjatuh. Praktis Adi tak mendapat kesulitan berarti untuk melesakkan bola dan membuyarkan Indonesia untuk menyamakan kedudukan.Di sisa waktu pertandingan, Indonesia mencoba membalas. Namun semua usaha yang dilakukan Andik cs berhasil dipatahkan pemain Brunei. Akhirnya skor 2-0 untuk kemenangan Brunei bertahan hingga akhir pertandingan.Kekalahan di partai final ini seakan menjadi ulangan bagi tim junior Indonesia, setelah di SEA Games 2011 lalu, timnas U-23 juga kalah dari timnas u-23 Malaysia melalui adu tendangan penalti. 
Susunan pemainIndonesia: Aji Saka; Syaiful Indra Cahya, Samsul Arifin, Kurniawan, Ridwan Awaludin, Achmad Faris Ardiansyah, Nurmufid Fastabiqul Khairot, Agus Nova Wiantara, Miko Ardiyanto, Yosua Pahabol, Andik Vermanshah 
Brunei: Md Fakrul Zulhazmi bin Yussof; Adi bin Said, Md Hendra Azam bin Md Idris, Abd Mu’iz bin Sisa, Hazwan bin Hamzah, Md Afi bin Aminuddin, Md Aminuddin Zakwan bin Tahir, Md Azri bin Zahari, Md Azwan Ali Rahman, Md Nurikhwan bin Othman, Md Najib bin Hj Tarifsumber: http://www.tribunnews.com/2012/03/09/brunei-vs-indonesia-kalah-2-0-indonesia-runner-up-lagi

Wednesday 7 March 2012

lirik lagu sule dadang dudung

si dadang si dudung si odang si adeng
disatukan menjadi dang dung dang deng
si adang si endul si atang si oyol
disatukan menjadi dang dul tang yol

si ema si ari si ogut si ade
si ema si ari si adul jeng si yayan
semuanya mari bergoyang

angkat tangan kananmu
angkat kaki kirimu
ayo goyang sama-sama
kedipkan bola mata
bukakan ketiakmu
mari goyang ema nini enjot enjotan...

angkat tangan kananmu
angkat kaki kirimu
mari goyang sama-sama
kedipkan bola mata
bukakan ketiakmu
mari goyang ema nini enjot enjotan...



sumber: http://lirik-lagu-dunia.blogspot.com/2012/02/lirik-lagu-sule-dadang-dudung-lyrics.html

Monday 5 March 2012

lirik lagu rocket rockers reuni


bersemi bersemilah kisah persahabatan yang telah kita rakit
memori lama yang telah tersimpan
tertuang dalam berbagai cerita
hidupmu dan hidupku begitu lama terpisahkan
namun waktu menuntun kita tuk bertemu kembali yeah
reff:
kaulah yang bisa membuatku lupa segalanya
di saat kita berbagi
kaulah yang bisa membuatku bahagia
dan itu sangat berarti
biarkan biarkan cerita lama kita datang kembali
selagi kita masih dapat bersua
hempaskan semua rasa yang ada
hidupmu dan hidupku begitu lama terpisahkan huu
kita berjanji kan selalu tuk bertemu kembali yeah
repeat reff
dan bila saatnya nanti terpisah kembali
kau kan selalu di hati selamanya
kau masih seperti yang dulu begitu menyenangkan
kita berjanji kan selalu tuk bertemu kembali yeah
repeat reff [2x]
kaulah yang bisa [2x]
kaulah yang bisa bisa bisa
kaulah yang bisa [2x]
membuat kita berkumpul lagi!

sejarah Liwa


      
Liwa adalah 
ibu kota kabupaten Lampung Barat provinsi Lampung, Indonesia. Sebuah kota hujan yang berada di pegunungan Bukit Barisan Selatan.

Letak
Liwa terletak di jalan simpang yang menghubungkan tiga provinsi, yaitu Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.Di sebelah selatan, Liwa berbatasan dengan pekon (desa) Kembahang kecamatan Batubrak, di sebelah timur berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), di sebelah barat dengan pekon Tanjungkemala, kecamatan Pesisir Tengah dan TNBBS, dan di sebelah utara dengan pekon Tanjungraya, kecamatan Sukau.

Pekon
Liwa yang meliputi satu marga (Marga Liwa) dan satu kecamatan (Kecamatan Balik Bukit) terdiri dari 12 (duabelas) pekon (kelurahan):
Padangcahya
Way Mengaku
Pasar Liwa
Kubuperahu
Sebarus
Gunungsugih
Way Empulau Ulu
Watas
Padangdalom
Sukarami
Bahway
Sedampah Indah

Posisi strategis
Pemilihan Liwa sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Barat memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini.
Pertama, tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Lampung Barat, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah Lampung Barat oleh pemerintah kabupaten akan relatif efektif.

Kedua, Liwa merupakan persimpangan lalu lintas jalan darat dari berbagai arah: Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung sendiri.
Kita mulai menjalankan kendaraan dari arah selatan, yaitu dari Bandar Lampung melewati Gunungsugih (
Lampung Tengah), Kotabumi dan Bukitkemuning (Lampung Utara) memasuki Liwa. Dari Liwa, jika belok kanan ke arah utara, seseorang akan menuju Kotabatu, sebuah kota kecil di tepi Danau Ranau untuk selanjutnya dapat melanjutkan perjalanan ke Baturaja dan Palembang.
Sedangkan jika belok kiri ke arah barat, seseorang akan menuju 
Krui, kota pelabuhan Lampung Barat di pantai barat Lampung (Samudra Hindia). Dari sini, menelusuri pantai barat ke arah utara, seseorang bisa melanjutkan perjalanan memasuki provinsi Bengkulu.
Tapi kalau ingin memilih menelusuri pantai barat ke arah selatan, seseorang akan tembus ke Kotaagung, 
Kabupaten Tanggamus.

Kondisi alam
Terletak di pegunungan dengan hawa yang sejuk dan panorama yang indah seluas sekitar 3.300 hektar, Liwa adalah eksotisme bagi para pencinta alam. Liwa mencakup beberapa pekon (kelurahan) yang dikelilingi oleh hijaunya bukit-bukit. Dari kejauhan, kebiruan Gunung Pesagi, gunung tertinggi di Lampung (2.262 m), menambah eloknya kota.
Sejak dulu, Liwa terkenal sebagai tempat pemukiman yang menyenangkan, aman, dan damai bagi semua orang. Orang Belanda di masa Kolonial dahulu pun memanfaatkan kota ini sebagai tempat berlibur, beristirahat, dan bersantai.

Beberapa bangunan peninggalan Belanda sebetulnya utuh sebelum gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter menghantam kota ini, 15 Februari 1994. Kini, beberapa peninggalan Belanda masih dapat kita lihat seperti tangsi yang kini menjadi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Balik Bukit dan pesanggrahan (kini Hotel Sindalapai).

Asal-usul nama
Tentang asal-usul nama Liwa, menurut cerita orang, berasal dari kata-kata "meli iwa" (bahasa Lampung), artinya membeli ikan. Konon dahulunya Liwa merupakan daerah yang subur, persawahan yang luas, sehingga hasil pertaniannya melimpah. Liwa juga nama salah satu marga dari 84 marga di Lampung.Way Setiwang, Way Robok, dan Way Sindalapai yang mengaliri wilayahnya merupakan sumber kekayaan daerah ini. Ditambah pula, penduduk yang masih jarang membuat masyarakat daerah ini menjadi makmur dan sejahtera.
Di daerah ini dulunya terdapat bendungan-bendungan tempat ikan (bidok, bahasa Lampungnya), sehingga terkenallah daerah ini sebagai penghasil ikan. Hampir setiap orang yang datang dari dan ke tempat itu jika ditanya sewaktu bertemu di jalan: "Mau ke mana?" atau "Dari mana?" selalu menjawab: "Jak/aga mit meli iwa" (Dari/hendak membeli ikan).

Lama-kelamaan jawaban itu berubah menjdi "mit meli iwa". Kemudian karena diucapkan secara cepat kedengarannya seperti "mit liwa". Dan, akhirnya daerah ini mereka namakan Liwa.
Kalau kita kontekskan dengan sekarang, Liwa memang menjadi tempat pertemuan ikan laut dari Krui di tepi Samudra Hindia, ikan tawar dari Danau Ranau, dan ikan tawar lain dari sungai dan sawah.

Potensi budaya
Di samping memiliki potensi alamiah seperti pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, pariwisata, dan pertambangan, Liwa juga menyimpan sejarah budaya.
Beberapa kebiasaan (tradisi-budaya) yang masih kita temui di Liwa, antara lain upacara-upacara adat seperti nayuh (pesta pernikahan), nyambai (acara bujang-gadis dalam rangka resepsi pernikahan),bediom (menempati rumah baru), sunatan, sekura (pesta topeng rakyat), tradisi sastra lisan (seperti segata, wayak, hahiwang, dll), buhimpun (bermusyawarah), butetah (upacara pemberian adok atau gelar adat), dan berbagai upacara adat lainnya.
Potensi wisata
Kota Liwa mempunyai tempat wisata yang cukup menarik, di antaranya air terjun Kubuperahu, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang termasuk sebagian kecil wilayahnya, Pulau Dewa (kuburan yang panjangnya mencapai hampir 3 meter) di desa Jejawi, dan Prasasti Hujung Langit (Batu Tulis Hara Kuning) di Bawang, suasana sejuk karena alam yang masih hijau, dan adat-istiadat setempat (seni-budaya lokal).

Namun Kabupaten Lampung Barat mempunyai belasan tempat wisata seperti Danau Ranau, wisata budaya pekon Kenali, (Belalau), dan pantai sepanjar Pesisir Barat Samudera Indonesia yang dapat diandalkan terutama pantai dan tempat bersejarah.
Salah satunya Situs Prasejarah Batu Jaguar yang terletak di Pekon Purawiwitan, Sumberjaya. Di sini, terdapat sebuah batu menhir yang dipercaya masyarakat dapat memberikan tanda-tanda bila akan terjadi bencana alam. Hal ini terbukti saat gempa Liwa 1994.

Sunday 4 March 2012

lirik lagu last child ft giselle seluruh nafas ini

lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita

saat ku tertatih tanpa kau di sini
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang dirimulah tulang rusukku
kau akan kembali pada tubuh ini
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

kita telah lewati rasa yang telah mati
bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
tanpa kita mencari jalan untuk kembali
takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

di saatku tertatih (saat ku tertatih) 
tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini

dan ini yang terakhir aku menyakitimu
ini yang terakhir aku meninggalkanmu
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

ini yang terakhir dan ini yang terakhir
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini, untukmu seluruh nafas ini
untukmu seluruh nafas ini

Rohis



       Rohis berasal dari kata "Rohani" dan "Islam", yang berarti sebuah lembaga untuk memperkuat keislaman. Rohis biasanya dikemas dalam bentuk ekstakulikuler(ekskul). Padahal fungsi Rohis yang sebenarnya adalah forum, mentoring, dakwah, dan berbagi. Susunan dalam rohis layaknya OSIS, di dalamnya terdapat ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi yang bertugas pada bagiannya masing-masing Rohis umumnya memiliki kegiatan yang terpisah antara anggota pria dan wanita hal ini dikarenakan perbedaan muhrim di antara anggota. kebersamaan dapat juga terjalin antar anggota dengan rapat kegiatan serta kegiatan-kegiatan di luar ruangan. utama rohis mendidik siswa menjadi lebih islami dan mnegenal dengan baik dunia keislaman, dalam pelaksanaannya anggota rohis memiliki kelebihan dalam penyampaian dakwah dan cara mengenal Allah lebih dekat melalui alam dengan tadzabur alam, hal itu karena dalam kegiatannya rohis juga mengajarkan hal tersebut. Rohis selalu mendekatkan anggotanya kepada Allah SWT, dan menjauhkan anggotanya dari terorisme, kesesatan, dsb.
          Rohis manfaatnya sangat luar biasa, ketika banyak masalah kita bisa berbagi ke sahabat kita lewat Qodoya (salah satu acara dalam mentoring) dan mendapatkan banyak solusi dari sahabat kita yang seiman. ana mersakan itu. ana pun banyak teman di rohis ini. dan berbagai macam rupa orang kita bertatap muka. tapi belkangan ini anggota rohis semakin sedikit (berkurang peminatnya). tapi perjuangan harus tetap kita teruskan yakinlah Alloh bersama kita. saya jadi ingat janji Alloh dalam Al-Qur'an "Barang siapa menolong agama Alloh, niscaya Alloh akan menolong kita". tetap semangat dan terus berjuangan kebenaran harus kita tegakan.
 sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Rohis

sejarah gitar listrik

 Gitar listrik awalnya didisain oleh pembuat gitar, pencinta elektronika dan pabrikan alat-alat musik.Inovator gitar Les Paul mengadaptasi instrumen hollow bodied dengan memakai tungsten pickup, gitar jenis ini mulai diproduksi oleh Electro String Instrument Corporation pada tahun 1932. Disain pertama mereka dibuat oleh Harry Watson, seorang ahli yang bekerja di Electro String Company.Gitar baru tersebut dinamai "Rickenbacker" oleh perusahaan dan menjadi yang pertama di jenisnya. Dokumentasi pertama penampilan dengan gitar listrik adalah tahun 1932 oleh seorang gitaris dan bandleaderGage Brewer. Brewew mempublikasikan instrumen barunya dalam sebuah artikel di Wichita Beacon pada 2 oktober 1932 dan terus tampil dalam bulan tersebut. Perekaman pertama dengan gitar listrik dibuat oleh pemain-pemain Hawaiian Style seperti Andy Iola di awal tahun 1933. Alvino Rey adalah seniman yang membawa instrumen ini ke penikmat yang lebih luas dalam suatu settingan orkestra besar, kemudian mengembangkan gitar dengan pedal besi untuk Gibson Ediie Durham memperkenalkan instrumen gitar listrik spanish kepada seorang pemuda yang bernama Charlie Christian yang membuat instrumen tersebut terkenal dalam perjalanan hidupnya dan secara umum dikenal sebagai gitar listrik pertama dan juga membawa pengaruh yang besar ke dalam musik jazz sampai dekade selanjutnya. Perekaman pertama gitar listrik spanish adalah di Dallas September 1939, dalam sebuah session oleh Roy Newman and His Boys sebuah band Western Swing. Sang gitaris Jim Boydmemakai gitar listriknya sepanjang perekaman 3 buah lagu salah satunya "Corrine, Corrina". Awal-awalnya pabrikan gitar meliputi : Rickenbacker pada tahun 1932, Dobro tahun 1933, NationalAudio Vox dan Volu-Ton tahun 1934, VegaEpiphone, dan Gibson tahun 1936, dan banyak lagi sejak tahun 1936. Versi instrumen yang paling dikenali saat ini adalah Solid Bodied Electric Guitar atau gitar listrik berbodi padat, yang terbuat dari kayu padat tanpa ruang udara di bodinya. Rickenbacker menawarkan sebuah gitar listrik dengan cetakan aluminium yang dijuluki The Frying Pan atau The Pancake Guitar. Dikembangkan tahun 1931 dan mulai diproduksi dimusim semi 1932, gitar ini menghasilkan suara yang modern dan agresif. Perusahaan Audio Vox membuat dan mungkin sudah menawarkan gitar solid body di pertengahan 1930. Sebuah gitar padat lainnya didisain oleh seorang musisi dan penemu Les Paul di awal 1940, dia bekerja paruh waktu di Epiphone Guitar. Gitar Log Guitarnya telah dipatenkan dan sering dianggap sebagai yang pertama di jenisnya.


contoh gitar listrik:
1. fender standard



2. gibson les paul



3. gibson sg


4. gibson firebird